Selasa, 21 Desember 2010

ETIKA 27 DESEMBER 2010

SELAMAT DATANG - Kantor Akuntan Publik - KAP Jimmy Budhi & Rekan
 
Kantor Akuntan Publik - KAP Jimmy Budhi & Rekan adalah kantor akuntan publik independen Indonesia. Kami menyediakan klien dengan akses ke sumber daya yang luas dengan responsif pertama-rate dan perhatian pribadi. Keterlibatan personil tingkat senior kami di masing-masing dan setiap klien KAP Jimmy Budhi & Rekan adalah apa yang telah membedakan kita dari lain kantor akuntan publik di negara ini.
Kami mengkhususkan diri dalam menyediakan audit kualitas tinggi dan pelayanan jaminan untuk berbagai ukuran perusahaan, swasta dan publik, di berbagai industri di Indonesia. Klien kami meliputi perusahaan-perusahaan besar, serta berbagai organisasi-organisasi nirlaba.
Kami terdaftar dengan Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Mahkamah Agung Indonesia Audit Board (Badan Pemeriksa Keuangan - BEPEKA). Di Amerika Serikat kita juga terdaftar di Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB) memberikan hak kami untuk memberikan jasa audit (audit jasa) untuk perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa efek Indonesia dan Amerika Serikat.

PROFIL
Kunci Kualifikasi:
Jimmy Budhi memiliki lebih dari dua puluh tahun pengalaman sebagai auditor internal maupun eksternal pada swasta, lembaga publik dan pemerintah di Indonesia. Dia adalah seorang konsultan Bank Sentral Indonesia, PT Bank Mandiri, bank negara terbesar di Indonesia, serta berbagai organisasi bantuan internasional. Jimmy juga merupakan konsultan Pemerintah Indonesia dalam dua proyek penting; Keuangan Pencegahan Kejahatan Project, sebuah proyek yang dimaksudkan untuk memastikan penghapusan Indonesia dari Non-Cooperative Countries dan Daftar Wilayah pada pencucian uang, dan pembentukan Pemerintah Indonesia Penjamin Simpanan Korporasi.
Jimmy juga auditor dari Bank Dunia dan beberapa perusahaan milik negara dan swasta besar di Indonesia, seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, operator telekomunikasi milik negara dan perusahaan terbesar di Indonesia, PT Taspen, perusahaan dana provident negara; Asia Pulp dan Kertas kelompok perusahaan, pulp dan perusahaan kertas terbesar di Asia; PT Energi Mega Persada Tbk, salah satu minyak dan gas terbesar di Indonesia, dan PT Bumi Resources Tbk, perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia.
Sejak tahun 2003, Jimmy juga telah bekerja di Amerika Serikat untuk Milenium Sumber Daya Alternatif, LLC. (MRA), sebuah perusahaan yang berbasis di Florida, Amerika Serikat mengkhususkan diri dalam melayani organisasi bantuan internasional, serta perusahaan lain di Asia. Melalui MRA, Mr Budhi telah melayani klien di Amerika Serikat maupun di Indonesia, khususnya di bidang rekonsiliasi antara GAAP Indonesia dengan US GAAP, melakukan audit berdasarkan standar yang dapat diterima di Amerika Serikat (AS GaAs) bagi perusahaan mengeluarkan obligasi dan surat berharga lainnya berdasarkan Peraturan 144A atau Peraturan S Bursa Efek Act 1933. 

PENGALAMAN
Perusahaan kami telah mengembangkan reputasi untuk kualitas layanan kepada berbagai perusahaan di Indonesia. Kami telah membangun sebuah praktek dihormati dan sukses berdasarkan pengalaman kami dalam membantu perusahaan publik dan swasta. Beberapa perusahaan publik yang kami telah melayani adalah sebagai berikut: 

CLIENTS Total Assets*  Type of Assignment
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. and Subsidiaries
5,487,791
Audit
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. and Subsidiaries
2,167,291
Audit
PT Darma Henwa Tbk. and Subsidiaries
559,128
Audit
PT Bumi Resources Tbk. and Subsidiaries
2,819,419
Audit
PT Energi Mega Persada Tbk. and Subsidiaries
937,819
Audit
PT Island Concept Indonesia Tbk
1,415
Audit
PT Bakrie Telecom Tbk.
466,417
Audit
PT Tira Austinite Tbk. and Subsidiaries
23,887
Audit

*Jumlah aktiva adalah pada tanggal 31 Desember 2007 dan dalam ribuan US $

PRESTASI
Didirikan KAP Jimmy Budhi & Rekan. Dalam waktu yang relatif singkat, perusahaan memiliki lebih dari 20 klien publik. Perusahaan ini merupakan salah satu kantor akuntan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Didirikan dan dikembangkan divisi outsourcing penggajian PT Moores Rowland Indonesia, yang saat ini merupakan penyedia terkemuka untuk layanan penggajian di Indonesia.
Manajer Proyek dalam penyusunan (Indonesia Central Bank) pedoman internal audit Bank Indonesia. Proyek ini untuk merancang dan menerapkan pendekatan berbasis risiko untuk sistem audit internal untuk Bank Sentral Indonesia. Dia ditugaskan oleh Arthur Andersen & Co, Jakarta, yang telah diberikan proyek ini, untuk memimpin sebuah tim dari sekitar 20 konsultan. 

LAYANAN
Kami percaya bahwa pertumbuhan masa depan perusahaan kami didorong oleh kualitas pelayanan yang kami berikan saat ini dan reputasi perusahaan untuk kepuasan klien. Rangka mempertahankan kualitas dan kepuasan klien kami hanya menerima klien baru yang kami memiliki staf dengan pengalaman yang sesuai dan ketersediaan untuk menyediakan layanan tingkat tinggi.
Kami juga percaya bahwa itu adalah penting untuk memiliki kepemimpinan yang kuat dalam tim layanan klien kami. Pendiri kami, Jimmy Budhi mengawasi semua aspek pelayanan perusahaan, termasuk kepemimpinan pikir dalam perencanaan dan pelaksanaan penugasan. Melayani klien dari dua lokasi, Jakarta dan Malang, kami saat ini memiliki 5 mitra / direksi dan lebih dari 25 staf profesional .
Audit Assurance Services Audit adalah proses dimana seseorang, kompeten independen terakumulasi dan mengevaluasi bukti tentang informasi kuantitatif berhubungan dengan entitas ekonomi khusus untuk tujuan menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi kuantitatif dan kriteria yang telah ditetapkan.
 

KEAHLIAN KAMI
Kami memiliki pengalaman yang diperlukan dalam audit perusahaan publik.Kami memiliki keahlian yang signifikan dalam berbagai sektor industri seperti manufaktur, jasa, perbankan, asuransi, telekomunikasi dll

Apa yang dapat kami tawarkan ?
  1. Kami benar-benar berkomitmen untuk membentuk hubungan yang kuat dengan klien kami menginvestasikan waktu dan usaha dalam memahami bisnis mereka
  2. Kami akan menawarkan campuran yang tepat pengetahuan teknis yang relevan dan pengalaman
  3. Kami percaya bahwa komunikasi adalah kunci untuk hubungan yang baik
  4. Kami akan memastikan bahwa kami membuat klien kami mengetahui adanya pembangunan di audit dan akuntansi masalah teknis

Filosofi Kami
  1.  Fokus kami dirancang untuk layanan bisnis di sektor industri.
  2.  Layanan kami memberikan pendekatan yang terpadu dan independen untuk kebutuhan semua klien kami dan memberikan dukungan konstruktif
  3. Kami menganggap setiap klien sebagai lebih

Sikap Auditor terhadap jasa Audit E - Commerc 
Kehadiran e-commerce saat ini bukan hanya sekedar trend bisnis, tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan pasar/konsumen. Untuk itu diperlukannya jasa yang menangani masalah-masalah e-commerce. Namun jasa e-commerce saat ini belum menunjukkan hasil yang maksimal karena ada banyak kendala baik perkembangan teknologi, kurangnya pemahaman dan pengetahuan, hingga terbatasnya sarana pendidikan. Untuk melakukan penanganan terhadap e-commerce, dapat dibantu seorang ahli ekonomi akuntansi yaitu auditor. Bantuan yang diberikan berkenaan dengan jaminan atas tingkat keamanan dan sistem transaksi berjalan dengan baik adalah audit e-commerce. Dalam penulisan skripsi ini objek penelitian dibatasi pada permasalahan mengenai bagaimana sikap auditor terhadap jasa audit e-commerce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah auditor memilki sikap yang positif. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengadakan survey pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta memberitahukan gambaran dan analisis mengenai masalah yang ada. Hipotesis yang diajukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Ć¢ Auditor memiliki sikap yang positif terhadap jasa audit e-commerceĆ¢ . Dalam mengambil data primer penulis menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor telah memilki sikap yang positif terhadap jasa audit e-commerce sebesar 82,75%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian ini adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bandung telah memiliki sikap yang positif terhadap jasa audit e-commerce. Sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, hipotesis yang semula diajukan dapat diterima.
article source :http://hdl.handle.net/10364/879
http://www.kapjimmybudhi.com/



 

Selasa, 23 November 2010

ETIKA 27 NOVEMBER 2010

Dalam keseharian kita sehari-hari kita sering menemukan beberapa kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang tidak kita sadari, berikut beberapa pelanggaran-pelanggaran etika yang biasa terjadi yang tidak kita sadari yang telah melanggar etika yang ada, antara lain adalah:

Cara berpakaian dalam pekerjaan
Dalam bekerja kita di tuntut akan kerapihan dalam pekerjaan kita, salah satunya adalah dalam hal berpakaian, Etika berpakaian dalam pekerjaan sangat penting bila jenis pekerjan kita sering berintaraksi dengan orang banyak, berikut pelanggaran-pelanggaran yang saya temui.
contoh:
Seorang Sekrekatis berpakaian dengan pakaian dengan Rok yang sangat minim. seorang sekretasris memang di tuntut berpenampilan menarik, tapi kadang saya menemui seorang sekretaris mengenakan pakaian yang sangat sexy. dan ini masuk dalam pelanggaran dalam etika berpakaian sesuai dengan peraturan perusahaan yang mengharuskan seorang karyawan berpakaian yang wajar yang tidak melanggar etika dalam berpakaiaan.
  

contoh:
Mr X dan Mr Y adalah eksekutif muda di bidang periklanan yang sedang memebesarkan perusahaan mereka sendiri, keduanya sering di undang presentasi di berbagai perusahaan sebelum jasa mereka di setujuai di pakai oleh perusahaan penggundang.
Dua oang tersebut menyadari adanya anggapan Profesional periklanan sering berpakaian semaunya dalam keseharian , oleh karenanya Mr X dan Mr Y selalu berusaha berpakaian rapi dengan jas seperti layaknya pebisnis lainnya agar dapat lebih menyampaikan kemampuan mereka berdua sesuai etika dalam berpakaian.

Disiplin waktu kerja
Disiplin waktu kerja inilah yang biasanya sering kita korup, jarang sekali orang melebihkan waktu kerja, kebanyakan mengurangi waktu kerja yang ada dengan kegiatan yang tidak mendukung berjalanya perusahaan. sebagai peraturan yang di terapkan
Contoh:
seorang karyawan sering terlambat masuk kantor, ada juga seorang karyawan yang mendahulukan waktu istirahat padahal untuk jam istirahat masih ada 30 menit lagi, dan ada juga seorang karyawan yang menggunakan waktu kerja hanya untuk bermain game di meja kerjanya. 

Contoh:
Pernah saya melihat seorang karyawan di intansi pemerintah dengan seragamnya yang khas jalan-jalan ke mall untuk sekedar belanja atau makan di luar jam istirahat. apakah ia ada tugas di luar kantor atau sedang apa ? kita jadi bertanya-tanya. sedang apa dia? jangan-jangan makan gaji buta. ini melanggar pereturan jam pada waktu bekerja.

Komunikasi
Dalam lingkungan pekerjaan ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim di gunakan dalam dunia bisnis yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Menurut Value Consult di rata-ratakan kita berbicara 15 sampai 20 menit sehari, selebihnya berupa komunikasi Non Verbal. Komunikasi Non Verbal 90% dari total waktu yang di pakai untuk bicara, komunikasi verbal hanya 7%, ekpresi wajah dan postur badan 55%, Intonasi & perubahan nada suara 38%.

kiat sederhana berkomunikasi
= Pastikan postur tubuh anda menampakkan percaya diri: berdiri tegak, menatap mata rileks
= Nada bicara tegas namun menyenangkan
= Jangan mengasumsikan motif seseorang, terutama motif negatif
= Dalam diskusi, jangan lupa menyimak dan bertanya, adalah penting untuk memahami sudut pandang orang lain
Contoh:
Rekan anda yang tiba terlambat pada acara yang telah disepakati bersama yang terlambat 30 menit dari waktu yang telah di sepakati.
Tidak lah pantas: Gila Loo..Jam segini baru datang, Ngapain saja kerja lo di rumah.!!!
Seharusnya : Bukankan kita semestinya kita berkumpul pukul 09:00, sekarang sudah pukul 09:30
Contoh 
Pada saat meeting di kantor, salah satu peserta meeting melakukan hal-hal yang tidak baik dengan tidak memperhatikan presentasi-presentasi yang di lakukan oleh atasannya, dalam hal ini karyawan tersebut menunjukan komunikasi non verbal yang tidak baik seperti: 
  
 
= Memain-mainkan penjepit kertas menunjukan tidak tertarik
= Bahu menurun dianggap bosan, tidak tertarik
= Tidak kontak mata dengan lawan bicara, seakan tidak mendengarkan lawan bicara.

Itulah beberapa contoh kelakuan-kelakuan yang saya temui yang mungkin tidak disadari telah melanggar etika dalam keseharian kita. (b-prakoso/2010)




Kamis, 18 November 2010

ETIKA 20 NOVEMBER 2010


Pernah saya bekerja dalam sebuah perusahaan manufaktur elektronik terkemuka di dunia kala itu, bagaimana semua terasa terkekang oleh peraturan yang di terapkan perusahaan tersebut. maklum perusahaan tersebut  adalah salah satu negara nomor satu yang terkanal sangat amat disiplin dalam segala hal, mulai dari awal kita masuk area perusahaan kita diwajibkan mengikuti rambu-rambu khusus pejalan kaki, atau juga yang membawa kendaraan,  sampai-sampai jam makan siang pun di atur sedemikian waktunya agar tidak ada penumpukan di kantin, maklum karyawan yang bekaja di perusahaan tersebut lumayan banyak. kebiasaan kebisaan yang di buat perusahaan tersebut itulah yang membisakan kita hidup teratur.

Apa hubungannya contoh diatas dengan etika? seperti kita ketahui sebelumnya bahwa etika itu adalah berasal dari kata ethos yang berarti watak kesusilaan atau kebisaan atau adat-istiadat setempat. Atau biasa di sebut dengan ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk. Banyak seorang karyawan atau lebih tidak menyadari akan pentingnya etika dalam bekerja, apalagi perusahaan tersebut di bidang jasa atau sering berinteraksi pada orang banyak. Berikut beberapa contoh etika yang harus di lakukan dalam bekerja. seperti dalam contoh di salah satu perusahaan di daerah Kuningan Jakarta tempat saya bekerja sekarang. sebut saja PT. TRX.

1. kerapihan dalam berpakaian
Dalam bekerja kita di tuntut akan kerapihan dalam pekerjaan kita, salah satunya adalah dalam hal berpakaian, sebagai perturan yang di terapkan:

a) Apabila perusahaan memberikan pakaian & perlengkapan kerja kepada karyawan di bagian atau jenis  pekerjaan tertentu, dngan tujuan untuk membantu memberikan keseragaman dan ciri tertentu sehungga meningkatkan citra perusahaan serta menunjang kelancaran pekerjaan.
b) Karyawan di wajibkan untuk menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja tersebut selama melakukan pekerjaan dalam dinas perusahaan dan memelihara kbersihan dan kerapiahannya.
c) Apabila karyawan tidak memperoleh pakaian dan kelengkapan kerja, karyawan di wajibkan menggunakan pakaian kerja yang umum sesuai dengan kepantasan dan tidak melanggar etika dalam berpakaian.

2. Disiplin waktu kerja
Disiplin waktu kerja inilah yang biasanya sering kita korup, jarang sekali orang melebihkan waktu kerja, kebanyakan mengurangi waktu kerja yang ada dengan kegiatan yang tidak mendukung berjalanya perusahaan. sebagai peraturan yang di terapkan :

a) Karyawan di wajibkan untuk masuk kerja dan pulang sesuai dengan jam kerja yang telah di tetapkan, selama jam kerja tidak di benarkan untuk meninggalkan pekerjaan atau tempat kerja tanpa izin atasan yang berwenang.
b) Karyawan wajib mengisi atau melakukan absensi melalui peralatan yang di sediakan sesegera mungkin setelah datang di tempat kerja dan waktu hendak pulang kerja.
c) Karyawan harus melakukan absensi sendiri, mengisi, melakukan absensi milik orang lain adalah melanggar yang akan berakibat sanksi.

3.  Komunikasi
Dalam lingkungan pekerjaan ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim di gunakan dalam dunia bisnis yaitu komunikasi verbal dan non verbal.
Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang lazim di gunakan untuk menyampaikan pesan-pean bisnis kepada pihak lain baik tertuis maupun lisan, komunikasi ferbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisi dengan baik sehinnga tujuan penyampaian pesan dapat tercapai dengan baik.
Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang di lakukan dengan bahasa-bahasa tubuh  sebagai komuniaski dengan orang lain.

Dalam hal komunikasi perturan yang di terapkan dalam perusahaan ini adalah:
a) Perusahaan menganut sistem komunikasi dua arah yang bebas dan terbuka dan bertanggung jawab.
b) Setiap karyawan berhak untuk menyampaikan atau memperoleh pendapat, saran, dan keterangan mengenai perusahaan , pekerjaan serta hubungan kerja di dalam perusahaan kepada atasan langsung atau bagian yang berwenangg malalui hirarki yang ada.

4. Tata Tertib Kerja dan Aturan Kedisiplinan 
Timbulnya moral kerja di tentukan oleh kesadaran seluruh karyawan akan tegaknya disiplin. Oleh karena itu setiap karyawan wajib memahami dan melaksanakan tata tertib kerja dan aturan yang telah di tetapkan. di samping itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan Good Corporate Govermance maka karyawan di pandang perlu untuk berperilaku sesuai dengan standar kode etik dan perilaku bisnis yang berlaku di perusahaan.(b-prakoso/2010)


Jumat, 05 November 2010

DEMAND LETTER

Writing business messages in the form of letters, reports and proposals to the company's internal and external organizations and memos have become routine in the business world. Moreover, writing a business letter that gives a positive message or a good image for the reader is one that should be noticed enterprise organizations.In this case I want to discuss about things related to writing regularly in the company's request.

A. Writing Strategies for request messages and positive routine
 
Direct demand often mean less appropriate as a form of direct demand for goods will be undertaken with stage face to face. In a broader context to the mean activity will be undertaken by a person or organization to another party to request a variety of important information quickly and using the existing variety of communications media including electronic media, such as phone, fax or email.

1. Opening
The first in the manufacture of a letter is written not just in understanding but also to avoid misunderstandings. Therefore, in your opening sentence should state more specifically request that allows the reader can easily understand the purpose of the contents of the letter.

2. Detailed Explanation
For an explanation of the results of the development of the opening words more fluently you need to make the first sentence in the middle of the letter you create with the provision of benefits to the reader oriented.

3. Cover
Sections cover letter should be filled with a demand for some specific response deadlines and complete with expressions of appreciation or any provision of goodwill, to influence readers include some important information such as phone numbers, hours worked and the officer in charge.

Example:
Letterhead
-------------------------------------------------- -------------------------------------------------- -------------------
Number: 01/DS/08/2010                                                          Jakarta,01 Agustus 2010
Subject: Request for information

Yth. Marketing Manager PT. Dipraks Book
Jl. Highway 100
Jakarta 10000

With Regards,

Given the new 2010 school year for college nears, the need for textbooks to be very in need.
Therefore, we request immediately in kirmkan brosusr about a variety of recent books in Indonesian language or foreign language. In addition, please also be informed how the ordering and payment.

For their help and cooperation, we thank you.

Sincerely
Director


Budi Prakoso, SE.MM
-------------------------------------------------- --------------------------------------------------
-------------------

 
B. Request information

Letter routine request deserves the increased attention and kebijaksananan in the organization, the letter send it to hundreds or even thousands of employees, customers, clients, and shareholders. Letter routine request has the potential to form a positive message or a good image for an enterprise organizationsIn a letter of request rutinperludi consider three questions- What would you like to know?- Why does it need to know?- Why this can help?In relation to this letter of request may come from within and outside the organization.

1. Demand in the OrganizationAlthough a request can only be done in oral multiple message requests can be made more permanent in written form, such as memos. Memo in written form will save time and can easily memahamiya with what is in want. Shipping memo can be sent between employees, led by employees, led by supervisor, or supervisors with employees

2. Requests to the outside of the Organization
As a businessman you need to communicate with customers, suppliers and other companies for various business purposes, besides many letters should be sent to outside organizations to obtain important information.

C. Direct write to Complaints
 
Whenever not satisfied on a product, service or policy of a company you can complain to the person who berkopenten, in a letter you may request to ask one of the following:

1.   The return of goods already purchased and ask for money back for the goods
2.   Request a new shipment according to which the message
3.   Replacement as part or all of the damaged
4.   Free repair
5.   Reduced prices for its products because the product is defective or damaged
6.   Cancellation of a product order
7.   Correction of product billing errors
8.   Amendments to bill payment errors
9.   Explanation of changes
10. Policies or procedures.

   
Example:

Letterhead
-------------------------------------------------- -------------------------------------------------- --------------------
Jakarta, November, 02, 2010

Yth. Manager Sports Apparel Departermen
Dipraks Store
Jakarta

Sincerely,

I send back a sweater that has been the father to transfer to the date of November 1, 2010 because of its size do not coincide with my message. I beg swater these are replaced by a measure of the color I want, namely the size L yellow color.

By phone on 20 October 2010, I had booked a sweater in size L yellow immediately send it to my office, however, I received the sweater size M with pink color, and of course I can not wear them.

Therefore I ask that in the send sweater size L yellow color as soon as possible, if the sweater that I want is not available, please return my money in it. Thank you.


Yours sincerely


Budi Prakoso

-------------------------------------------------- --------------------------------------------------
-------------------- 

In writing a complaint letter requesting some to note are:1. Explain the problems you face in detail2. Attach supporting information such as purchase invoices3. Keep the tone of your letter was not angry or emotional4. Request specific action.

D. Credit Request
 
In the world of credit, your ability to repay loans under the terms of any such mainyang on time, never in arrears, and smoothly, it will be easier to obtain credit pad next period, confidence in lending institutions depends on how your achievements in your kerdit paid previously.How to get credit? Simply put, there are two stages:- Fill out a form that has been in sediakanoleh existing credit institutions- Sending attachments in a variety of important support need in the process of obtaining credit.In a letter of credit demand in addition to your personal data, type of business and number of credits at the request must also be supported with a variety of important documentation and your business prospect in the future. It is important to institute proper credit for your absence in obtaining credit. (B-prakoso/2010)

Sabtu, 30 Oktober 2010

LETTER

On Today this correspondence may have not so often used as a communication tool, because the development of technology that is growing rapidly now that make it easier to communicate, such as with SMS, phone, Email. Now this letter is more frequent in use for the benefit of the office, or in use for letters of agreement, letters of inheritance and so forth. Then the writer will menerangakan what letter?

A. Understanding mail

In communication, people give each other information. Provision of information by humans done in two ways, namely in oral and written. Information orally occur if the donor information line of sight, either directly or indirectly. Communication process can be done by talking over the telephone, radio, television, and so forth. However, if unable to face communication can be done by mail. The letter is one means of written communication to convey information from one party (person, institution, or organization) to another party (person, institution, or organization).

B. Function letter

The function of the letter is as follows:
Letter as a communication tool

Letter used as a tool to deliver information from authors to readers or recipients. As a means of communication letter is not only one direction, but also two-way and in all directions. This means that mail can also be returned (mail replies) as well as feedback and letters can be made or directed to more than one person (circulars, announcements, letters to newspapers and others).

Letter writer As a representative

In this case the author does not have to directly face to face with people who intended to convey information but are represented by letters.

Letter as saving time, effort and cost

Communicating with the letter means no face to face, so communicating with the letter can be done remotely. Hence the letter to save time, effort, and cost.

The letter as written evidence

Letters can be written evidence for various purposes. So if anything happens (eg error) and then days later, a letter can be used as a reference. For example the agreement letters, letters of inheritance and so forth. Any type of letters can also be preserved or archived for future interests of other later in life.

C. Mail Format


As a means of writing, a letter has a format of writing, especially formal letter or official. With the format of a letter, writing a regular letter, parts of the letter was not written anywhere but placed as required. Forms of writing a letter or letters commonly used formats are:

Bentuk surat resmi  (Official Style):
Forms of official letter is a form of parts of a formal letter. Functional and purpose of this letter together with the parts of a formal letter. But do not forget to make a formal letter always pay attention to the center line for an official letter that looks neat and is received by the agency or institution as a formal letter.

Bentuk Lurus Penuh  (Full Block Style):
Straight shape Fully (Full Block Style) is a letter form the neck Letters, Letter Board, and Legs Letters do not form paragraphs, but to form a full block from left to right. However, the composition or structure of the letter remain in effect in the letter. In typing this letter usually starts from the left edge of the wedge.

Bentuk Lurus  (Block Modified Block Style or Style):
Straight form is form letter that has the appropriate position on the date and closing greetings. The form letter was similar to the straight form of management but the difference is just a greeting and closing dates are in the right position, whether in writing, typing or structural.

Bentuk Setengah Lurus (Semi-Block Style):
Half Straight shape dalah form letter in which all letters, except the contents of the letter, the same diketika straight shape. Each end of new paragraph 5 is typed after a knock from the left edge of the wedge. Usually this form of love in the wedding invitation.

Bentuk Lekuk (Style indent):
Form Dent (indentation Style) is a form letter where a letter addressed to a paragraph in the formation of form lines down the stairs. Dent shape usually have a paragraph of paragraph curved so it does not look neat but it looks structured, especially in a letter that directs the formation of such alineanya down the stairs.

Bentuk Alenia Menggantung (Hanging Paragraph):
Hanging of paragraph (Hanging Paragraph) is a form letter where the letter has a paragraph that hanging body. The purpose of the hanging paragraph after paragraph is new, the next line entry five spaces. So after the first paragraph, the following paragraph should be within about 5 spaces. Usually the shape of this letter is a specific service.

Bentuk Lurus Surjaudaja Perihal atau "Pokok Surat"  (Subject Notification):
Form Subject or Straight With "Basic Letter" (Subject Notification) is a letter form the Principal Letter located in the middle after the Opening Remarks. Letter forms like this are made for people who read it focused on basic letter mail. So put in the middle after the Opening Greeting

D. Types of Letters

Based on its use letters divided into three types, the following:
Personal Letter

Personal letter is a letter that is used for personal gain. The letter relates to personal affairs. For example the letter of a child to his parents or a letter to a friend.

The characteristics of a personal letter as follows: 


a) Not using letterhead / letter heads. 
b) Not using the same letter
c) Hail and cover letter opener varies
d) The use of language freely, in accordance with the wishes of the writer of the letter.
e) The format free letter

Official Letter

An official letter is a letter that is used for official purposes, either written from individuals, agencies, institutions and organizations. For example: the letter of invitation, notification letters, and circulars.

The characteristics of a formal letter, as follows: 


a) Using the letterhead if the issuing institution or organization is 
b) Using the number of letters, attachments, and subject
c) Using the opening greeting and closing the common or official, such as: Assalamualikum, with respect, we  respectfully
d) Using the language with a variety of official or standard 
e) Using the seal / stamp if it comes from an organization or official agencyf) writing a letter to follow a particular letter format (not free)

Mail service

Official letter is a letter that is used for the benefit of the work, duties of the office, or official activities. This letter comes from the agency or institution, either private or public. Example: the letter task, letter orders, memoranda, and the decision letter. The letter is official who berifat individual job application letter, letter of application for license, and the leave application letter.

The characteristics of official letters, as follows: 

a) Using the header / head of the letter and the relevant agencies or institutions
b) Using the number of letters, attachments, and subject
c) Using the opening greeting and closing a standard or official, such as: with respect, we respectfully 
d) Using a variety of standard language or official will stamp / stamp agency or office letter maker
e) The format of certain documents. If coming from government agencies typically use the new Indonesian official letter format or formats and a half straight


Use of Language in the Letters As noted above that the use of language in the letter depends on the type of use of the letter and purpose of the letter. For personal letters, use of language is subjective, depending on the wishes of the author and to whom the letter is addressed. Write a letter to his parents was going to use the language more formal and polite, unlike with writing letters to friends or companions. Similarly, personal letters were formalized as a job application letter, letter of application for license, and leave. Despite the personal nature, but because it is addressed to an institution or company of the writer must use language that is official and formal. Another case with a formal letter and mail service, use of language tends to use a standard vocabulary and sentence structure are complete. This is because a formal letter and mail services used for purposes or functions that are official or official. (B-prakoso/2010)

Minggu, 24 Oktober 2010

Etika dan Lingkungan

Issue yang sedang hangat dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir yaitu mengenai pemanasan global. Banyak faktor yang dapat meyebabkan global warming. Dari sekian faktor, banyak diantaranya adalah hasil dari kelalaian manusia. Seperti polusi dan pemanfaatan SDA ( Sumber daya alam ) yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu perlu adanya kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Loh...? apa hubungannya Etika dengan lingkungan hidup? Kali ini penulis ingin menulis kebiasaan-kebisaan kecil yang biasanya terlupakan oleh kita di kantor atau tempat kerja. Pengertian Etika menurut etimologi berasal dari bahasa yunani berasal dari kata “ethos” yang berarti watak kesusilaan atau kebisaan atau adat-istiadat setempat. Atau biasa di sebut dengan ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk. Atau ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan yang sering di lakukan.

Kebiasaan? yaa... kebisaan kecil yang terlupakan inilah yang tidak di sangka-sangka akan mengakibatkan sesuatu yang buruk bagi kita sendiri dan orang lain contohnya adalah karena kebiasaan buruk terhadap lingkungan yang kita lakukan yang berakibat pemanasan global atau global warming.

Kita pun bisa turut berpartisipasi, dimana aktivitas harian kita banyak dihabiskan di kantor. Hal-hal kecil yang bisa kita lakukan saat berada di kantor, misalnya :

1. Menggunakan ATK, terutama kertas secara bijaksana.
Karena Kertas terbuat dari selulosa serat kayu. Semakin banyak kertas yang dipakai semakin banyak pohon yang ditebang.
Kertas digunakan seperlunya untuk dokumen penting dan yang akan diarsip. Jika hanya untuk sekali pakai dan dibuang, baiknya menggunakan kertas bekas. Kertas bekas ini bisa dari dokumen yang tidak terpakai lagi atau kertas daur ulang.

2. Menghemat Penggunaan Listrik dan Air
Dengan meggunakan lampu, AC, alat-alat elekrik, dan air seperlunya (dimatikan jika tidak terpakai), tentu saja tidak hanya menghemat biaya tapi juga menghemat penggunaan material alam seperti (batubara,minyak bumi, dan gas alam) yang digunakan sebagai pembangkit listrik.

3. Menggunakan Wadah Makan Pakai Ulang.
Pada waktu makan siang sebaiknya menggunakan kertas nasi dan plastik sebagai pembungkus makanan, lebih baik membawa wadah makan yang bisa dipakai berulang-ulang.
Selain lebih hemat tentunya tanah pun tidak terpolusi. Plastik sintetik yang banyak dipakai sulit terurai oleh bakteri tanah dan baru akan hancur ribuan tahun mendatang.

4. Menanam Aneka Tanaman
Tidak hanya membuat lingkungan kantor tampak asri dan indah dipandang tapi juga membantu memproduksi gas oksigen (O2) untuk pernapasan makhluk hidup.
Jika halaman kantor sempit bisa dengan tanaman pot, polybag atau hydrophonik.

Yupp.. kita bisa memulai nya dari kebiasaan-kebiasaan baik di sekitar kita, contohnya di lingkungan kerja kita tadi, atau malah dari kita sendiri supaya menimbulkan etika yang baik dalam diri kita dan lingkungan. ”Mulai dari yang kecil, Mulai dari sekarang, dan Mulai dari diri sendiri”. Semoga bermanfaat. (b-prakoso/2010)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Kode Etik Akuntansi


Setelah kita mengetahui tentang tentang apa itu etika dalam akuntansi atau biasa di sebut dengan istilah etika akuntansi maka lebih kedalam lagi kita akan mengenal dengan istilah apa itu Kode Etik Akuntansi. Yaa..itu lah...? salah satu yng membedakan profesi akuntansi dengan profesi lainnya adalah dalam tanggung jawab profesi Akuntan publik dalam melindungi kepentingan publik itu sendiri. Oleh karena itu tanggung jawab yang di emban seorang akuntan publiktidak hanya terbatas pada kepentingan clien tapi juga para akuntan publik ini harus menerapkan selurup perinsip dasar dan aturan etika profesi yang di atur dalam kode etik.
Prinsip-prinsip dasar yang wajib dalam kode etik akuntansi adalah
  1. Tanggung jawab profesi
          Sikap bertanggung jawah atas profesi yang di jalani
  1. Prinsip integritas
Sikap harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan profesional dan hubungan bisnis dalam pelaksanaan pekerjaannya
  1. Prinsip objektifitas
Sikap tidak boleh membiarkan subjektifitas, benturan kepentingan yang tidak layakdari pihak yang mempengaruhi pertimbangan profesional atau bisnis
  1. Prinsip kompetensi serta sikap kecermatan dalam kehati-hatian profesional
Sikap untuk wajib memelihara pengetahuannyadan keahian profesionalnya pada suatu tingkatan yang di persyaratkan secara berkesinambungan. Berdasarkan perkembangan terkini dalam praktik perundang undangan dan sesuai dengan kode etik yang berlaku ke dalam jasa profesinya
  1. Prnsip kerahasiaan
Sikap wajib menjaga kerahasian informasi yang di perolah serta tidak boleh mengungkapkan informasi tersbut kepada pihak ketiga
  1. Prinsip berlaku profesional
Sikap memetuhi hukum dan peraturan berlaku dan harus menghindari semua tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi
Pendekatan kerangka konseptual
Ancaman terhadap kepatuhan praktis pada prinsip dasar etika profesi itu dapat terjadi dalam pelaksanaannya. Maka Kode etik itu sendiri memberikan suatu kerangka untuk membantu praktisi dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menaggapi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi maka pencegahannya harus dipertimbangkan dan di terapkan untuk menghilangkan ancaman terebut dengan mengevaluasi setiap ancaman, memperhatikan faktor-faktor kualitatif dan kuantitatif, atau dapat juga sang akuntan sendiri melanggar suatu kekentuan kode etik tersebut secara tidak sengaja maka harus sesegera mungkin dikoreksi ketika di temukan dan pencegahan yang tepat akan kesalahan tersebut.
Kepatuhan atas prinsip dasar etika profesi dapat terancam oleh berbagai situasi antara lain
  1. Ancaman kepentingan pribadi
Ancaman akibat dari kepentingan keuangan atau anggota keluarga
  1. Ancaman telaah-pribadi
Ancaman yang terjadi karena hasil pertimbangan atau telaah yang dii berikan sebelumnya di evaluasi oleh praktisi kembali yang bertanggung jawab atas pertimbangan tersebut
  1. Ancaman advokasi
Ancaman ketika praktisi menyatakan sikap atau pendapat yang dapat mengurangi objektivitas selanjutnya dari praktsi tersebut
  1. Ancaman kedekatan
Sikap simpati terhadap kepentingan pihak lain sebagai akibat kedekatan hubungan
  1. Ancaman intimidasi
Suatu sikap di mana sikap tersebut di halang-halangi untuk bersikap okjektif
Dalam mengevaluasi kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi mungkin di harusnkan untuk menyelasaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar profesi. Ketika memeulai proses penyelesaian masalah baik secara formal atau informal harus mempertimbangkan hal-hal berikut
  1. Fakta yang relavan
  2. Masalah etika profesi yang terkait
  3. Prinsip dasar etika profesi terkait dengan masalah etika profesi yang di hadapi
  4. Prosedur internal yang berlaku
  5. Tindakan alternatif
Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas harus menentukan tindakan yang sesuai dengan prinsip dasar etika profesi, dan juga harus mempertimbangkan akibat dari tindakan tersebut. Jika masalah yang ada tidak dapat di selesaikan maka harus berkonsultasi dengan pihak yang tepat untuk dapat menyelesaikan masalah etika profesi tersebut.
Jika masalah etika tersebut melibatkan konflik dengan atau dalam perusahaan clien maka akuntan harus mempertimbangkan untuk melakukan konsultasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan terebut seperti komite audit dalam perusahaan
Akuntan juga harus mendomentasikan setiap substansi permasalahan dan rincian pembahasannya yang di lakukan atau keputusan yang di ambil yang terkait tentang masalah yang ada. Jika masalah terebut bersifa signifikan dan tidak dapat di selesaikan maka akuntan tersebut dapat meminta nasehat profesional dari organisasi yang relevan atau penasehat hukum. Sebagai contoh bila menemukan kecurangan maka akuntan tersebut harus mempertimbangkan untuk memeperoleh nasehat hukum dalam menentukan ada tidak nya keharusan melaporkan tanpa melanggar prinsip kerahasiaan. (b-prakoso/2010)