Pernah saya bekerja dalam sebuah perusahaan manufaktur elektronik terkemuka di dunia kala itu, bagaimana semua terasa terkekang oleh peraturan yang di terapkan perusahaan tersebut. maklum perusahaan tersebut adalah salah satu negara nomor satu yang terkanal sangat amat disiplin dalam segala hal, mulai dari awal kita masuk area perusahaan kita diwajibkan mengikuti rambu-rambu khusus pejalan kaki, atau juga yang membawa kendaraan, sampai-sampai jam makan siang pun di atur sedemikian waktunya agar tidak ada penumpukan di kantin, maklum karyawan yang bekaja di perusahaan tersebut lumayan banyak. kebiasaan kebisaan yang di buat perusahaan tersebut itulah yang membisakan kita hidup teratur.
Apa hubungannya contoh diatas dengan etika? seperti kita ketahui sebelumnya bahwa etika itu adalah berasal dari kata ethos yang berarti watak kesusilaan atau kebisaan atau adat-istiadat setempat. Atau biasa di sebut dengan ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk. Banyak seorang karyawan atau lebih tidak menyadari akan pentingnya etika dalam bekerja, apalagi perusahaan tersebut di bidang jasa atau sering berinteraksi pada orang banyak. Berikut beberapa contoh etika yang harus di lakukan dalam bekerja. seperti dalam contoh di salah satu perusahaan di daerah Kuningan Jakarta tempat saya bekerja sekarang. sebut saja PT. TRX.
1. kerapihan dalam berpakaian
Dalam bekerja kita di tuntut akan kerapihan dalam pekerjaan kita, salah satunya adalah dalam hal berpakaian, sebagai perturan yang di terapkan:
a) Apabila perusahaan memberikan pakaian & perlengkapan kerja kepada karyawan di bagian atau jenis pekerjaan tertentu, dngan tujuan untuk membantu memberikan keseragaman dan ciri tertentu sehungga meningkatkan citra perusahaan serta menunjang kelancaran pekerjaan.
b) Karyawan di wajibkan untuk menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja tersebut selama melakukan pekerjaan dalam dinas perusahaan dan memelihara kbersihan dan kerapiahannya.
c) Apabila karyawan tidak memperoleh pakaian dan kelengkapan kerja, karyawan di wajibkan menggunakan pakaian kerja yang umum sesuai dengan kepantasan dan tidak melanggar etika dalam berpakaian.
2. Disiplin waktu kerja
Disiplin waktu kerja inilah yang biasanya sering kita korup, jarang sekali orang melebihkan waktu kerja, kebanyakan mengurangi waktu kerja yang ada dengan kegiatan yang tidak mendukung berjalanya perusahaan. sebagai peraturan yang di terapkan :
a) Karyawan di wajibkan untuk masuk kerja dan pulang sesuai dengan jam kerja yang telah di tetapkan, selama jam kerja tidak di benarkan untuk meninggalkan pekerjaan atau tempat kerja tanpa izin atasan yang berwenang.
b) Karyawan wajib mengisi atau melakukan absensi melalui peralatan yang di sediakan sesegera mungkin setelah datang di tempat kerja dan waktu hendak pulang kerja.
c) Karyawan harus melakukan absensi sendiri, mengisi, melakukan absensi milik orang lain adalah melanggar yang akan berakibat sanksi.
3. Komunikasi
Dalam lingkungan pekerjaan ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim di gunakan dalam dunia bisnis yaitu komunikasi verbal dan non verbal.
Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang lazim di gunakan untuk menyampaikan pesan-pean bisnis kepada pihak lain baik tertuis maupun lisan, komunikasi ferbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisi dengan baik sehinnga tujuan penyampaian pesan dapat tercapai dengan baik.
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang lazim di gunakan untuk menyampaikan pesan-pean bisnis kepada pihak lain baik tertuis maupun lisan, komunikasi ferbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisi dengan baik sehinnga tujuan penyampaian pesan dapat tercapai dengan baik.
Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang di lakukan dengan bahasa-bahasa tubuh sebagai komuniaski dengan orang lain.
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang di lakukan dengan bahasa-bahasa tubuh sebagai komuniaski dengan orang lain.
Dalam hal komunikasi perturan yang di terapkan dalam perusahaan ini adalah:
a) Perusahaan menganut sistem komunikasi dua arah yang bebas dan terbuka dan bertanggung jawab.
b) Setiap karyawan berhak untuk menyampaikan atau memperoleh pendapat, saran, dan keterangan mengenai perusahaan , pekerjaan serta hubungan kerja di dalam perusahaan kepada atasan langsung atau bagian yang berwenangg malalui hirarki yang ada.
4. Tata Tertib Kerja dan Aturan Kedisiplinan
Timbulnya moral kerja di tentukan oleh kesadaran seluruh karyawan akan tegaknya disiplin. Oleh karena itu setiap karyawan wajib memahami dan melaksanakan tata tertib kerja dan aturan yang telah di tetapkan. di samping itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan Good Corporate Govermance maka karyawan di pandang perlu untuk berperilaku sesuai dengan standar kode etik dan perilaku bisnis yang berlaku di perusahaan.(b-prakoso/2010)
4. Tata Tertib Kerja dan Aturan Kedisiplinan
Timbulnya moral kerja di tentukan oleh kesadaran seluruh karyawan akan tegaknya disiplin. Oleh karena itu setiap karyawan wajib memahami dan melaksanakan tata tertib kerja dan aturan yang telah di tetapkan. di samping itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan Good Corporate Govermance maka karyawan di pandang perlu untuk berperilaku sesuai dengan standar kode etik dan perilaku bisnis yang berlaku di perusahaan.(b-prakoso/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar