Etika? Yaa... apa itu etika? Banyak akhir-akhir kita lihat di berita-berita di telivisi atau pun surat kabar tentang sudah rusaknya moral manusia, atau sudah bisa di katakan sudah tidak beretika. Etika, ya seharusnya pelajaran tentang ini sudah di ajarkan jauh-jauh hari sejak dini, baik dari keluarga, maupun pendidikan formal di sekolah. Selain di dasari oleh etika yang baik juga harus di dukung pengetahuan agama kita yang kuat supaya kita menjadi manusia yang lebih baik.
Pengertian etika menurut etimologi berasal dari bahasa yunani berasal dari kata “ethos” yang berarti watak kesusilaan atau kebisaan atau adat-istiadat setempat. Atau biasa di sebut dengan ilmu yang mempelajari perhuatan baik dan buruk. Etika kadang di kaitkan dengan moral yang merupakan istilah dari bahasa latin berasal dari kata MOS yang dalam bentuk jamak dari kata ‘’Mores’’ yang berarti kebisaan seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik. Etika dan moral sering di kaitkan dalam kehidupan kita sehari-hari tapi nyatanya ada penilaian yang berbeda akan keduanya, Moral biasanya di gunakan untuk menilai perbuatan yang di lakukan, baik itu perbuatan baik dan buruk, sedangkan etika di gunakan untuk pengkajian nilai-nilai yang berlaku.
Etika menurut ‘’Drs. H. Simorangkir adalah pandangan manusia dalam berparilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat
K.Bertens,2000 Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Apa kaitan etika dalam kehidupan kita sehari-hari dengan akuntansi? Yaa.. tanpa etika profesi akuntansi tidak akan ada karena fungsi akuntan adalah sebagai penyedia informasi yang di butuhkan untuk pengambilan keputusan yang lebih lanjut yang lebih sering di lakukan pemilik atau pengelola suatu perusahaan. Standar akuntansi dunia internasional telah mengalami perkembangan yang begitu pesat dan korporasi tingkat lintas negara, serta tuntutan transparasi dan akuntabilitas yang disajikan olah perusahaan publik, atau perusahaan yang terkait akuntabilitas publik. Setiap profesi yang memberikan pelayanan jasa pada masyarakat harus memiliki kode etik yang mengatur perinsip-prinsip dasar dalam perilaku yang profesional. Etika Profesi terdiri dari empat dimensi yaitu antara lain kepribadian, kecakapan profesi, tanggung jawab, pelaksanaan kode etik.
- Akuntan Publik
Akuntan yang memberberikan / menjual jasanya kepada manyarakat umum terutama dalam bidang pemeriksaan laporan keuangan kepada cliennya.
- Akuntan Managemen
Akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan mengenai infestasi jangka panjang. Biasanya bertugas menyusun laporan keuangan, penyusunan anggaran dan penanganan masalah perpajakan dan permasalahan interen perusahaan
- Akuntan Pemerintahan
Akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintahan
- Akuntan Pendidik
Akuntan yang bertugal dalam melakukan pendididkan akuntansi, melakukan penelitian dan mengembangkan ilmu akuntansi tersebut, dan melakukan penyusunan kurikulum pendidikan dalam pelajaran akuntansi
Salah satu yang membedakan pentingnya etika akuntansi dalam akuntansi dengan perofesi lainya adalah sikap tanggung jawab yang teramat besar di terhadap kepentingan publik karena tidak hanya terbatas pada kepentingan clien atau pemberi kerja, ketika bertinda untuk kepentingan publik, setiap praktisi harus memenuhi dan menerapkan seluruh perinsip dasar dan etika profesi yang di atur dalam kode etik akutansi. (b-prakoso/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar